Senin, 13 Juni 2011

ADAM SMITH dan POKOK- POKOK PIKIRANNYA (part 3..selesai)

Kritik Smith terhadap para pendahulunya (Merkantilisme dan Fisiokrat)

Terhadap kaum merkantilisme

Pendapat kaum merkantilis yang antara lain menyatakan bahwa Negara dipersamakan dengan pedagang, hak monopoli yang diberikan kepada perusahaan juga sangat dianjurkan untuk merangsang tumbuhnya perusahaan2 baru. Ini merupakan konskuensi logis dari apa yang di kemukakan Smith bahwa Negara menghendaki persaingan dan spesialisasi di dalam negeri, maka hal yang sama juga dikehendaki dalam hubungan antarbangsa. Tidak ada satu Negara pun yang dapat meraih keuntungan dengan memproduksi suatu barang yang seandainya di beli di tempat lain akan lebih murah, apalagi jika disertai pula dengan tarif dan subsidi. Tanpa tarif dan subsidi, setiap Negara secara alamiah akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang2 tertentu yang paling sesuai dengan kemempuannya, dalam konteks inilah spesialisasi berbicara. Monopoli dalam perdagangan antar bangsa pun tidak dikehendaki sama seperti perdagangan dalam negeri. Tetapi sebagai seorang Inggris yang praktis, Smith juga mempunyai beberapa pengecualian. Misalnya karena pertimbangan kepentingan pertahanan dan keamanan, Inggris perlu memajukan perkapalannya. Begitu juga suatu tarif harus dikenakan terhadap barang2 impor bila produksi barang yang sama di dalam negeri lebih mahal biayanya karena dikenai pajak khusus, sehingga kedua barang itu dapat bersaing. Tarif dapat juga digunakan untuk tujuan tawar menawar dalam perundingan perjanjian perdagangan antar Negara.

Kritik terhadap merkantilisme diringkas Smith dengan mengatakan bahwa merkantilisme mengorbankan kepentingan konsumen demi kepentingan produsen, padahal konsumsilah yang menjadi tujuan dan alasan dari kegiatan produksi.

Terhadap kaum fisiokrat

Pada dasarnya Smith mempunyai banyak kesamaan pandangan dengan kaum fisiokrat yang dimotori oleh Quesney. Hanya saja ia mengkritik reaksi kaum fisiokrat yang berlebihan terhadap pandangan Colbert (tokoh utama merkantilisme).

Kata pepatah “jika tongkat dibengkokkan terlalu banyak ke satu arah, maka untuk meluruskannya harus dibengkokkan sama banyaknya ke arah yang sebaliknya”. Inilah yang dilakukan kaum fisiokrat dengan menganggap bahwa pertanianlah sebagai satu2nya sumber kekayaan. Smith mengkritik dengan mengemukakan pendapat bahwa pertanian memang sangat penting, tetapi industri dan perdagangan juga sangat penting karena sama2 produktif. Namun ada kejanggalan dengan apa yang di utarakan oleh Smith diatas, karena dia juga mengatakan bahwa para pelayan, actor, artis, dan semua yang menyelenggarakan jasa itu tidak produktif.

Smith mengkritik Quesney dengan mengatakan “Ada dokter (karena Quesney memang seorang dokter) yang suka berteori tampaknya beranggapan bahwa kesehatan tubuh seseorang hanya bisa dijaga dengan diet makanan dan berolah raga sangat ketat, sehingga setiap kelalaian sekecil apapun akan menimbulkan gangguan penyakit, padahal kesehatan tubuh seseorang dapat dijaga dengan berbagai macam cara. Kesalahan Quesney sebagai seorang dokter adalah bahwa ia memberi resep terlalu sempit”.




Kamar kost di Gunung Sahari
26 April 2009 , pukul 02:38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar