Tentang Smith
Ia di kenal sebagai bapak ekonomi klasik, lahir di Kirkcaldy,dekat Edinburg pada tahun 1723 dan wafat pada 1790. Ia putera dari seorang pegawai negeri. Ia bukanlah seorang spesialis teknokrat, tatapi seorang pemikir yang memasuki bidang ekonomi dari latar belakang pengetahuan yang jauh lebih luas. Pada usia 14 tahun (tidak terlalu muda untuk saat itu) ia masuk universitas Glasgow, sebuah universitas kecil. Selain belajar mata kuliah bahasa dan matematika, ia belajar filsafat dibawah bimbingan Francis Hutcheson, seorang pejuang yang percaya teguh akan kemurahan Tuhan. Ungkapan Hutcheson yang terkenal adalah “tha greatest good of the greatest number” (untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat).
Setelah 3 tahun d Glasgow, ia mendapatkan beasiswa di oxford selama 6 tahun. Kembali ke Edinburg ia menjadi dosen kasusastran inggris. Dalam kuliah2nya ia mengajukan konsep yang lain daripada yang lain. Misalkan bahwa Shakespeare bukanlah seorang penulis drama yang baik. Tapi justru kuliah2nya yang controversial itulah yang menjadikan ia terkenal. dan pada tahun 1751 ia dipanggil ke Glasgow untuk memberi kuliah logika. Tahun berikutnya ia diangkat menjadi professor filsafat moral. Itu artinya dalam usia 29 tahun ia sudah menjadi seorang professor.
Di Glasgow, Smith berteman akrab dengan James Watt,penemu mesin uap. Ia juga diminta menjadi pembimbing kuliah wisata bagi pangeran duke of Bucleuch. BersAMA anak asuhnya itu ia pergi ke Prancis. Selama beberapa tahun disana, mereka berkenalan dengan sejumlah pakar dan negarawan termasuk Quesney, Du Pont, dan Turgot. Ia menulis bukunya “Wealth of Nations” pada tahun 1764 di Toulouse dan di terbitkan pada tahun 1776, tahun yang sama dimana kemerdekaan Amerika di proklamirkan.
Faktor- factor yang menyebabkan keberhasilan Smith antara lain adalah rasionalisme (faham liberal) yang tidak hanya mengilhami kaum fisiokrat di Prancis pada saat itu, tapi juga mempengaruhi kalangan cendekiawan Inggris yang telah maju cara berpikirnya. Faktor lain adalah ia hidup pada zaman awal revolusi industry.
Pokok- pokok pikiran Teori ekonomi Smith
Dalam buku The Wealth of nations, smith mencoba untuk menjelaskan apa yang sejak saat itu menjadi masalah dalam ekonomi modern yakni bagaimana meningkatkan kekayaan atau kemakmuran suatu Negara dan bagaimana kekayaan tersebut didistribusikan.
Menurut smith, satu-satunya sumber kekayaan suatu Negara adalah produksi yang merupakan hasil kerjasama tenaga kerja manusia dan sumber-sumber daya. Kekayaan akan bertambah searah dengan peningkatan ketrampilan dan efisiensi para tenaga kerja, dan sejalan dengan persentase penduduk yang terlibat dalam proses produksi. Kesejahteraan ekonomi setiap individu bergantung pada perbandingan antara produksi total dengan jumlah penduduk atau yang sekarang ini disebut pendapatan riil perkapita,ini artinya, ia berseberangan pendapat dengan ajaran kaum merkantilis yang mengatakan bahwa kekayaan suatu Negara berasal dari kelebihan atau surplus ekspor.
Spesialisasi kerja dan penggunaan mesin- mesin merupakan sarana utama peningkatan produksi.namun, masih menurut smith bahwa peluang pelaksanaan spesialisasi secara sungguh- sungguh tergantung pada seberapa luas pasar. Dalam kaitan ini,Smith melihat secara tajam akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk memperluas pasar sehingga memungkinkan perkembangan perdagangan dan industri.
Berbeda dengan plato yang berfikir bahwa perbedaan pekerjaan terjadi karena adanya perbedaan bakat, ia cenderung mengatakan bahwa perbedaan bakat terjadi karena adanya perbedaan pekerjaan. Namun alas an sesungguhnya yang mendorong orang untuk melakukan spesialisasi menurut smith adalah kodrat manusia yang mempunyai hasrat untuk melakukan barter dan perdagangan.
Smith menempatkan pasar sebagai pemeran sentral dalam kehidupan ekonomi. Nilai riil suatu barang menurut ia ditentukan oleh banyak sedikitnya kerja yang di butuhkan untuk menghasilkan barang tersebut,meliputi lamanya waktu, intensitas kerja, latihan dan pendidikan yang ditempuh untuk menjadi pekerja terampil,dll. Dalam hal ini, spesialisasi menjadi sangat penting.
Namun dalam suatu perekonomian uang, harga pasar (nilai nominal) tidak selalu sama dengan nilai riil. Permintaan efektif (bukan hanya keinginan akan barang, tetapi keinginan yang disertai kemauan serta kemampuan untuk membayar) terhadap suatu barang kadang kala lebih besar dari penawaran. Keadaan ini menyebabkan harga- harga naik melebihi nilai riil dan sangat menguntungka bagi para produsen sehingga menarik orang- orang lain untuk berkompetisi dalam memproduksi barang tersebut. Pada akhirnya jumlah penawaran menjadi lebih tinggi dan menyebabkan harga turun lebih rendah dari nilai riilnya. Meskipun demikian, terdapat kecendrungan bahwa harga- harga setiap barang berkisar pada nilai riilnya.Dari sudut pandang inilah bahwa setiap orang akan akan memperoleh keuntungan dari pasar bebas karena setiap orang akan mempunyai banyak pilihan akan barang dan harga.
Dalam bagian lain smith menulis “ kalau segala bentuk keistimewaan- keistimewaan dan rintangan- rintangan artificial dihapuskan, maka kebebasan alamiah yang sederhana dan gamblang akan menemukan sendiri keseimbangannya”……………………………………….(bersambung)
Kamar kost di Gunung Sahari
30 Maret 2009 , pukul 01:23
Ia di kenal sebagai bapak ekonomi klasik, lahir di Kirkcaldy,dekat Edinburg pada tahun 1723 dan wafat pada 1790. Ia putera dari seorang pegawai negeri. Ia bukanlah seorang spesialis teknokrat, tatapi seorang pemikir yang memasuki bidang ekonomi dari latar belakang pengetahuan yang jauh lebih luas. Pada usia 14 tahun (tidak terlalu muda untuk saat itu) ia masuk universitas Glasgow, sebuah universitas kecil. Selain belajar mata kuliah bahasa dan matematika, ia belajar filsafat dibawah bimbingan Francis Hutcheson, seorang pejuang yang percaya teguh akan kemurahan Tuhan. Ungkapan Hutcheson yang terkenal adalah “tha greatest good of the greatest number” (untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat).
Setelah 3 tahun d Glasgow, ia mendapatkan beasiswa di oxford selama 6 tahun. Kembali ke Edinburg ia menjadi dosen kasusastran inggris. Dalam kuliah2nya ia mengajukan konsep yang lain daripada yang lain. Misalkan bahwa Shakespeare bukanlah seorang penulis drama yang baik. Tapi justru kuliah2nya yang controversial itulah yang menjadikan ia terkenal. dan pada tahun 1751 ia dipanggil ke Glasgow untuk memberi kuliah logika. Tahun berikutnya ia diangkat menjadi professor filsafat moral. Itu artinya dalam usia 29 tahun ia sudah menjadi seorang professor.
Di Glasgow, Smith berteman akrab dengan James Watt,penemu mesin uap. Ia juga diminta menjadi pembimbing kuliah wisata bagi pangeran duke of Bucleuch. BersAMA anak asuhnya itu ia pergi ke Prancis. Selama beberapa tahun disana, mereka berkenalan dengan sejumlah pakar dan negarawan termasuk Quesney, Du Pont, dan Turgot. Ia menulis bukunya “Wealth of Nations” pada tahun 1764 di Toulouse dan di terbitkan pada tahun 1776, tahun yang sama dimana kemerdekaan Amerika di proklamirkan.
Faktor- factor yang menyebabkan keberhasilan Smith antara lain adalah rasionalisme (faham liberal) yang tidak hanya mengilhami kaum fisiokrat di Prancis pada saat itu, tapi juga mempengaruhi kalangan cendekiawan Inggris yang telah maju cara berpikirnya. Faktor lain adalah ia hidup pada zaman awal revolusi industry.
Pokok- pokok pikiran Teori ekonomi Smith
Dalam buku The Wealth of nations, smith mencoba untuk menjelaskan apa yang sejak saat itu menjadi masalah dalam ekonomi modern yakni bagaimana meningkatkan kekayaan atau kemakmuran suatu Negara dan bagaimana kekayaan tersebut didistribusikan.
Menurut smith, satu-satunya sumber kekayaan suatu Negara adalah produksi yang merupakan hasil kerjasama tenaga kerja manusia dan sumber-sumber daya. Kekayaan akan bertambah searah dengan peningkatan ketrampilan dan efisiensi para tenaga kerja, dan sejalan dengan persentase penduduk yang terlibat dalam proses produksi. Kesejahteraan ekonomi setiap individu bergantung pada perbandingan antara produksi total dengan jumlah penduduk atau yang sekarang ini disebut pendapatan riil perkapita,ini artinya, ia berseberangan pendapat dengan ajaran kaum merkantilis yang mengatakan bahwa kekayaan suatu Negara berasal dari kelebihan atau surplus ekspor.
Spesialisasi kerja dan penggunaan mesin- mesin merupakan sarana utama peningkatan produksi.namun, masih menurut smith bahwa peluang pelaksanaan spesialisasi secara sungguh- sungguh tergantung pada seberapa luas pasar. Dalam kaitan ini,Smith melihat secara tajam akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk memperluas pasar sehingga memungkinkan perkembangan perdagangan dan industri.
Berbeda dengan plato yang berfikir bahwa perbedaan pekerjaan terjadi karena adanya perbedaan bakat, ia cenderung mengatakan bahwa perbedaan bakat terjadi karena adanya perbedaan pekerjaan. Namun alas an sesungguhnya yang mendorong orang untuk melakukan spesialisasi menurut smith adalah kodrat manusia yang mempunyai hasrat untuk melakukan barter dan perdagangan.
Smith menempatkan pasar sebagai pemeran sentral dalam kehidupan ekonomi. Nilai riil suatu barang menurut ia ditentukan oleh banyak sedikitnya kerja yang di butuhkan untuk menghasilkan barang tersebut,meliputi lamanya waktu, intensitas kerja, latihan dan pendidikan yang ditempuh untuk menjadi pekerja terampil,dll. Dalam hal ini, spesialisasi menjadi sangat penting.
Namun dalam suatu perekonomian uang, harga pasar (nilai nominal) tidak selalu sama dengan nilai riil. Permintaan efektif (bukan hanya keinginan akan barang, tetapi keinginan yang disertai kemauan serta kemampuan untuk membayar) terhadap suatu barang kadang kala lebih besar dari penawaran. Keadaan ini menyebabkan harga- harga naik melebihi nilai riil dan sangat menguntungka bagi para produsen sehingga menarik orang- orang lain untuk berkompetisi dalam memproduksi barang tersebut. Pada akhirnya jumlah penawaran menjadi lebih tinggi dan menyebabkan harga turun lebih rendah dari nilai riilnya. Meskipun demikian, terdapat kecendrungan bahwa harga- harga setiap barang berkisar pada nilai riilnya.Dari sudut pandang inilah bahwa setiap orang akan akan memperoleh keuntungan dari pasar bebas karena setiap orang akan mempunyai banyak pilihan akan barang dan harga.
Dalam bagian lain smith menulis “ kalau segala bentuk keistimewaan- keistimewaan dan rintangan- rintangan artificial dihapuskan, maka kebebasan alamiah yang sederhana dan gamblang akan menemukan sendiri keseimbangannya”……………………………………….(bersambung)
Kamar kost di Gunung Sahari
30 Maret 2009 , pukul 01:23
Lagi- lagi ini repost..sekalian untuk menghimpun coretan2 yang pernah saya bikin..
ini sambungannya dimana ya?
BalasHapus